Angga Berliana Dewi
December 23, 2010 ·
cerita pulang kantor..
Cerita ini berawal dari keisenganku turun dan naik kereta
dari stasiun pasar minggu lama.
tadinya selalu naik dan turun di tanjung barat atau lenteng
agung.
Tadinya aku cuma coba-coba naik dan turun di st pasar minggu
lama. tetapi lama kelamaan aku jadi senang dengan rute baruku.
Kenapa?
selain jaraknya lebih dekat,
ada banyak sekali manusia-manusia unik yang kutemui di stasiun pasar
minggu lama. dan bisa dijadikan pelajaran.
ada 2 manusia terunik yang paling aku suka.
1. Si Repetitive
= ya, aku
menjulukinya si repetitive. karena, setiap kali aku turun kereta dan naik bis
616 jurusan cipedak blok M atau
606 jurusan
pasar minggu srengseng sawah, aku selalu bertemu dengan pengamen yang menurutku
unik. dari
penampilannya
saja sudah sangat unik. dia memakai kaca mata besar dan tebal mirip beti lavea,
dengan frame
kacamata yang
selalu berbeda warna setiap hari. kulitnya putih bersih, dan kupikir, kurang
cocok jadi pengamen.
suaranya
bagus, enak didengar. tetapi yang paling membuatku heran, sudah 2 bulan ini aku
ketemu dia,
si pengamen
itu selalu menyanyikan lagu yang sama terus. mau tau lagunya apa?? "kau
jaga selalu hatimu" siapa ya
penyanyinya
aku lupa. dan lagunya memang bagus aku suka. aku sempet juga persembahkan lagu
itu untuk
someone
special yang jauh dimata. tapi gara2 tiap pulnag kantor denger terus lagu itu
jadi bosen juga. ^_^.
aku selalu
main tebak-tebakan sama diriku sendiri. ini pasti bakal nyanyi lagu itu lagi.
eh bener.. hahaha.. aneh kan?
2. Sang pejuang hebat..
= Ya, aku
menjulukinya kakek pejuang hebat. setiap kali aku turun dari kereta sehabis
pulang kantor, aku selalu
melewati
sebuah gerobak agak besar, yang isinya aneka macam kaos kaki. penjualnya adalah
seorang kakek yang
usianya
kuperkirakan sekitar 68an.. . kakek itu ramah sekali. aku pernah beli sepasang
kaos kaki kremnya. si kakek
melayaniku
dengan ramah sekali. kualitas kaos kaki yang dia jual juga lumayan bagus. aku
nyaman memakai kaos
kaki dari
kakek itu. yang membuat aku salut dan kagum adalah, setiap kali aku melewati si
kakek itu, beliau selalu
sedang membaca
Al-Quran. kulambatkan jalanku. kudengar suaranya mengalunkan ayat-ayat suci
Al-Quran.
Subhanallah,
pertama kali kudengar suaranya sangat terbata-bata. lam-kelamaan kudengar
kemarin suaranya
sudah semakin
jelas. aku salut dengan kakek itu. tak pernah sekalipun aku melewatinya tanpa
mendengar alunan
ayat-ayat suci
Al-Quran yang ia lantunkan.
Dari si repetitive aku belajar bahwa walau kualitas kita
baik, tetapi jika kita selalu mengerjakan sesuatu seperti awalnya, tak pernah
ada perubahan atau peningkatan, akan membuat orang lain yang tadinya mengagumi
kehebatan kita, menjadi bosan dan tidak menutup kemungkinan lama-lama ia akan
membenci kehebatan kita tersebut. si repetitive itu awalnya sangat bisa membuat
aku terkagum-kagum dengan suaranya, apalagi lagunya bagus dan sangat kusuka.
tapi lama-kelamaan bosan juga. coba tebak-tebakan, pasti nanti sekitar jam 6
aku sampai pasar minggu dan naik bis, pasti si repetitive itu nyanyi lagu itu
lagi ^_^
Dari Si kakek Pejuang hebat, aku belajar bahwa mencari
rezeki yang halal itu penting untuk kita bisa menyambung hidup di dunia. tetapi
bukan berarti kita melupakan kewajiban kita untuk berbakti kepada Yang memberi
kita rezeki. salah satunya dengan membaca Alquran seperti yang dilakukan si
kakek itu. saya sendiri jujur saja, tidak setiap hari bisa membaca Alquran.
mungkin seminggu 3-4 kali saja. tapi si kakek itu, yang masih terbata-bata,
tetapi terus mau belajar membaca AlQuran. dan orang-orang seperti si kakek
setauku lebih banyak pahalanya, daripada yang sudah lancar emmbaca Alquran
tetapi jarang membaca. Hebat... ^_^
nah, kalau mau melihat sendiri kedua orang unik tersebut,
ayo kita ke pasar minggu lama setiap sore jam 5 atau jam 6 an. pasti bertemu
mereka. atau gak menutup kemungkinan bertemu saya juga ^_^.
Regards,
Angga Berliana Dewi SKM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar