Kamis, 13 Juli 2017

Makanan Sel Kanker



Allah SWT Berfirman,
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-Anbiyaa’: 35).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)
                Sebagai  seorang hamba yang beriman, Ia akan selalu melihat hidupnya, matinya, sakitnya, sehatnya, susah dan senangnya adalah bagian dari kasih sayang Allah yang Maha Penyayang. Tyada pernah Secuilpun terbersit rasa kesal atau berburuk sangka terhadap apa saja yang telah Allah tuliskan dalam Buku indah hidupnya di Dunia. Dalam surat Al Anbiya ayat 35 Allah dengan tegas dan jelas menerangkan bahwa Ia tidak hanya menguji keburukan pada hamba yang dikehendakiNya, tetapi Juga segala Kebaikan, kesenangan, kebahagiaan pun merupakan bagian dari ujianNya. Seperti itulah hamba yang memiliki jiwa taat dalam iman. Ketika Bahagia ia tak lupa Bersyukur, tetapi ketika Sakit, ia pun tetap bersyukur.
                Nabi Muhammad  SAW pernah bersabda dalam hadits Riwayat HR muslim seperti yang telah tertulis diawal artikel ini bahwa, sesungguhnya, sakit Itu adalah sebuah anugrah, hadiah, yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang bertakwa. Sakit sesungguhnya adalah sebuah mesin cuci ajaib, yang dapat menghilangkan noda dosa yang telah mengerak kering yang mustahil dihilangkan sekalipun.
                Bersabar dalam menjalani sakit memang bukan sesuatu yang mudah. Sangat sulit bahkan tak jarang yang mengumpat dan mencerca Allah Karena sakit yang tyada tertahankan rasanya. Mengapa ia yang diberi sakit semacam itu, dan kenapa bukan yang lain. Begitu yang akan selalu ada dalam hati mereka yang beriman lemah. Sesungguhnya mereka itulah orang yang sungguh sungguh sangat merugi. Derita sakitnya hanya akan menyisakan perih tak terperi tanpa sedikitpun pahala, dosanya tak secuilpun berkurang bahkan malah bertambah banyak.
                Allah ciptakan berbagai macam jenis penyakit dengan tingkat kegawatan dan kesakitan yang berbeda beda. Sakit flu yang cukup menyiksa tetapi sangat bisa sembuh sendiri bahkan tanpa obat sekalipun. Namun ada juga penyakit yang Allah ciptakan memiliki keganasan yang sangat besar sehingga penderitanya harus rela meregang nyawa karenanya. Itulah penyakit keganasan sel atau yang lebih dikenal sebagai penyakit  Kanker.
                Beberapa tahun belakangan ini, kasus penyakit kanker seakan semakin popular, seiring dengan mudahnya akses informasi mengenai hal tersebut dan banyaknya public figure yang terkena bahkan meninggal dunia Karena penyakit kanker. Sebut saja yang paling baru, artis multi talenta Julia Rahmawati (Julia Perez) pun, akhirnya tak kuasa menahan betapa keras dan kuatnya penyakit kanker hingga akhirnya kembali kepada yang Maha Kuasa dengan penyakit tersebut.
                Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta  kematian  disebabkan  oleh  kanker. Berdasarkan data kasus-kasus kanker di dunia yang telah dikumpulkan INFODATIN (pusat data dan informasi kementerian kesehatan) ,  Lebih dari 60% kasus baru dan sekitar 70% kematian akibat kanker di dunia setiap tahunnya terjadi di Afrika, Asia dan  Amerika Tengah dan Selatan. Diperkirakan kasus kanker tahunan akan meningkat dari 14 juta pada 2012 menjadi 22 juta dalam decade berikutnya.
                Lalu sebenarnya, apa sih penyakit kanker itu?. menurut yayasan kanker Indonesia, Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
Begitu berbahayanya penyakit ini, maka langkah pencegahan sangat perlu  untuk dilakukan karena sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker, yang salah satunya adalah dengan mengenali makanan makanan yang disenangi oleh sel kanker.
Makanan makanan yang berlemak tinggi, makanan yang dibakar diasap di awetkan adalah makanan makanan kesukaan sel kanker. Namun ada satu jenis makanan yang sangat akrab dengan kita dan hamper setiap saat kita makan yang ternyata merupakan makanan paling disukai oleh sel kanker. Makanan tersebut adalah GULA.
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis pada makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Tubuh kita pun dapat menyimpan kelebihan gula sebagai cadangan energi yang dapat digunakan bila diperlukan. Pada dasarnya memang tubuh kita memerlukan gula agar dapat berfungsi secara normal.
Gula dapat ditemui secara alamiah di dalam berbagai jenis makanan, seperti buah-buahan, susu, madu dan juga sayuran. Disamping gula alami, ada juga gula yang ditambahkan pada makanan seperti dalam minuman kaleng, jus, sari buah, permen, saus pasta dan masih banyak lagi.
Gula (karbohidrat) dapat dijumpai dalam bentuk sederhana atau kompleks, perbedaannya adalah, ‘simple sugar’ merupakan energi siap pakai bagi tubuh tanpa perlu banyak diproses terlebih dahulu, sehingga gula tipe ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh secara cepat setelah kita mengkonsumsinya. Gula (karbohidrat) kompleks memerlukan waktu yang lebih lama untuk di cerna sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin, biasanya juga banyak mengandung serat, vitamin dan mineral. Contoh dari gula kompleks adalah sayuran, beras merah, roti gandum atau pasta gandum.
‘Simple sugar’ dapat dijumpai baik dalam makanan alami ataupun makanan yang diproses. Contoh makanan alami yang mengandung gula jenis ini  seperti: susu, madu atau buah-buahan. Sedangkan gula pasir, sirup gula atau yoghurt merupakan contoh makanan proses yang mengandung ‘simple sugar’.
Semua gula yang kita konsumsi dari mana pun asalnya adalah gula yang sama. Gula yang menyediakan glukosa yang sangat disukai tubuh untuk digunakan menjadi energi. Namun, gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman efeknya bisa menjadi sangat berbeda untuk tubuh dibandingkan dengan gula yang dihasilkan buah-buahan. Gula yang dihasilkan dari buah buahan adalah pemanis alami yang sering disebut sebagai gula baik. Sedangkan gula yang  ditambahkan dalam minuman makanan atau masakan, adalah gula yang buruk Karena memiliki dampak yang sangat merugikan bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Sesungguhnya bukan gulanya yang buruk, tetapi kalori yang ada pada gula buruklah yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Selama ini kita hanya mengenal diabetes yang diakibatkan Karena terlalu banyak mengkonsumsi gula. Penyakit keganasan sel atau penyakit kanker pun, ternyata setelah diteliti, sangat butuh Gula sebagai penunjang hidup.  Hingga akhirnya gula disebut sebagai MAkanan Sel Kanker.
Setiap sel di tubuh kita memerlukan gula (glukosa) sebagai sumber energi. Begitu juga dengan sel kanker. Kemampuannya membelah tanpa henti sangat butuh energi yang banyak. Itulah mengapa sel kanker sangat suka gula. Hasil riset menunjukkan bahwa ternyata Sel kanker akan menyerap gula 18-19 kali lebih banyak dari sel-sel tubuh lainnya yang sehat.
Para ilmuwan telah lama meneliti hubungan antara gula dengan berbagai jenis kanker. Beberapa di antaranya memengaruhi organ yang terlibat langsung dalam metabolisme gula (seperti hati dan pankreas). Sebuah studi di Swedia yang dipublikasikan baru-baru ini menemukan bahwa orang yang minum dua porsi atau lebih minuman soda dan minuman manis setiap hari, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kandung empedu dan saluran empedu, dibandingkan dengan mereka yang tidak atau jarang sekali minum soda dan minuman manis. Studi lain dari MD Anderson Cancer Center, menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan tinggi gula dengan kanker payudara. Ketika peneliti membagi tikus menjadi empat kelompok dan memberi mereka semua pola makan yang berbeda, peneliti menemukan bahwa tikus yang makan sukrosa atau fruktosa lebih banyak (keduanya adalah jenis gula sederhana), lebih berisiko menderita tumor dan kanker payudara. Bahkan, tumor lebih cepat menyebar ke paru-paru daripada tikus yang mendapatkan sebagian besar karbohidratnya dari makanan mengandung pati.
Dari pemaparan demi pemaparan diatas, tentu kita makin waspada terhadap gula yang kita konsumsi sehari hari. Terutama bagi yang memang memiliki bakat kanker dari keluarga, tentu harus lebih hati hati lagi dalam menggunakan gula. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Saya pribadi, lebih suka minum air putih daripada meminum air yang berwarna warni, Karena tentu akan ada gula yang banyak didalamnya. Semakin pekat warnanya, tentu akan semakin banyak gula didalamnya. Saya pernah membaca sebuah artikel yang menunjukkan bahwa minuman soda yang berwarna hitam pekat, ternyata memiliki kandungan gula yang sangat banyak bahkan super banyaknya. Bisa dibayangkan bagaimana akhir gula gula itu di dalam tubuh kita.
                Artikel ini saya tulis agar kita bisa sama sama meningkatkan perhatikan kita terhadap makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari hari, Karena itu akan berdampak pada kesehatan kita. Pakailah gula sewajarnya. Gunakan gula hanya untuk masakan. Tambahan gula untuk minuman dan makanan jadi marilah kita kurangi, agar hidup selalu sehat sehingga bermanfaat lebih banyak untuk umat.
                Saya akan mengakhiri tulisan ini dengan mengutip sebuah ahdits nabi,
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan”
Semoga Allah berkenan menjaga kita semua selalu dalam kebaikan dan terlindung dalam sehat dan hati yang bahagia. Semoga sisa usia terbingkai indah dalam sehat dan bahagia agar jiwa dan raga ini dapat memberikan banyak manfaat bagi keluarga, bangsa, negara, dan agama. Amin.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf
http://yayasankankerindonesia.org/tentang-kanker/
https://mediamedis.com/benarkah-gula-penyebab-kanker/
http://infoherbalis.com/2016/02/stop-beri-makanan-pada-sel-kanker-daftar-makanan-yang-justru-disukai-sel-kanker.html
 https://muslim.or.id/547-rahasia-sakit.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Gula
http://lifestyle.kompas.com/read/2017/02/03/193053223/begini.gula.mengembangkan.sel-sel.kanker
Sumber: https://almanhaj.or.id/3841-mukmin-yang-kuat-lebih-baik-dan-lebih-dicintai-oleh-allah-subhanahu-wa-taala.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar