Selasa, 05 Juni 2018

KERUGIAN VS Keuntungan DOT untuk bayi..

KERUGIAN VS Keuntungan DOT untuk bayi..

 
 
HAi KAwan..

Sekarang aku sudah menjadi ibu. Masa2 indah sewaktu hamil, sekarang sudah berganti menjadi masa yang lebih indah memandang wajah Buah hatiku, setiap hari. Detik demi detik waktuku hanya untuk anakku kini. perkembangannya dari detik ke detik adalah moment berharga yang tak mau kulewatkan.

Pada awal2 kelahiran bayiku, aku merasa ASIku buanyakk sekali.. hingga aku merasa sakit. sepertinya, ini terjadi juga pada ibu2 baru yang lain. hingga usia bayiku 2 bulan, ASIKU terus membanjir. akhirnya, aku pompa.

beberapa botol ASIP telah memenuhi freezer lemari esku. karena lemari esku satu pintu, ASIPku hanya bisa disimpan 2 minggu saja. akupun bingung, bagaimana cara memberikan ASIP itu pada BAyiku tercinta. yang pasti, sebisa mungkin aku menghidari DOT. bukan berarti bayikuku 100% bebas DOT ya..

aku coba rangkum deh kerugian VS keuntungan dari DOT yag kubaca dari internet. Simak yah..

KERUGIAN DOT
1. BINGUNG PUTING
    pengertiannya adalah, bayi akan merasa lebih senang menyusu lewat DOT. dan tidak mau lagi menyusu pada ibunya.
    hal ini terjadi karena cara kerja pengeluaran ASI dari DOT dan payudara ibu itu BERBEDA. Melalui botol dan dot bayi tidak harus suckling melainkan hanya sucking. Sedangkan pada payudara ibu, bayi harus menggunakan lidahnya untuk merangsang keluarnya ASI. Sedangkan pada botol dan dot, bayi hanya menyedot dan aliran ASIP sudah keluar dengan derasnya.
bagi ibu, tentu ini masalah besar. masalah terbesarnya adalah, ikatan batin/bonding antara ibu dan bayi menjadi lemah. dan pastinya, payudara ibu akan selalu sakit dan mengharuskan terus dipompa. tentu ini sangat tidak nyaman. pengalaman sih, memompa ASI itu tidak senyaman kalau disedot langsung sama si Adek kecil.

2. BAYI TIDAK MENDAPAT KEPUASAN ORAL DARI PUTING IBU
    nah ini sama kaitannya dengan Bonding. jika bayi tidak diberi DOT, maka, walau ibu pergi keluar, bayi akan merindukan menyusu pada ibunya. maka, ketika ibunya datang, ia akan langsung ingin menyusu pada ibunya. tentu ini menjadi kebahagiaan sendiri bagi sang Ibu.

3. MENINGKATKAN INFEKSI TELINGA (Otitis media)
    Kalau ini,menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), terjadi karena aktivitas menyedot yang terjadi ketika bayi mengempeng dapat menarik cairan dari kerongkongan ke saluran tengah telinga. Hal ini menyebabkan telinga bayi lebih mudah terinfeksi bakteri. Teori yang lainnya adalah bayi bisa sakit akibat terpapar kuman yang mungkin ada pada dotnya.

4. PENYAPIHAN DINI
    ya ini jelas, karena bayi tidak suka lagi dengan puting susu ibunya. efeknya ke baonding antara ibu dan bayi lagi deh..

5. KARIES GIGI
    hal ini terjadi akibat dari adanya korelasi kuat antara penggunaan DOT berkepanjangan dengan timbulnya masalah gigi, seperti karies dan maloklusi. Keadaan ini diperberat bila penggunaan dot dilakukan sambil tidur (night feeding).
DOT juga dapat membuat gigi-geligi bayi tumbuh tidak sebagaimana mestinya, meskipun itu masih gigi susu, tetapi perkembangannya akan menentukan pertumbuhan dan letak susunan gigi permanen di kemudian hari. Makin lama penggunaan dot, akan makin tinggi risiko kerusakan gigi . Demikian juga cairan manis dalam botol dot, ataupun pemanis yang dioleskan pada dot/empeng, juga berperan untuk timbulnya kerusakan gigi.

tapi, memang sih, penggunaan DOT ada juga efek positifnya:

1. MENENANGKAN
    DOT bisa menenangkan bayi serta memberikan rasa nyaman pada keadaan-keadaan tertentu seperti keinginan untuk mulai tidur.
Non-nutritive sucking (NNS) / ngempeng, atau menghisap tanpa minum (susu atau cairan lainnya), juga berhubungan dengan DOT.
beberapa penelitian meyebutkan bahwa NNS mempunyai peranan positif pada bayi kecil yang dirawat di NICU, selain menenangkan dan memberikan rasa nyaman, NNS juga akan memperkuat otototot mulut, sehingga memudahkan untuk proses pemberian minum oral setelah sebelumnya menggunakan selang.

2. MENINGKATKAN PERBAIKAN KONDISI PADA BAYI PREMATUR
    ini aku liat dari penelitiannya Field (2003) yang menyebutkan bahwa, bayi-bayi prematur yang dirawat di ruang perawatan intensif (NICU), yang juga diberikan dot, menunjukkan perkembangan yang positif dengan kenaikan berat badan yang signifikan, mengurangi kejadian enterokolitis nekrotikan (NEC), serta memperpendek masa perawatan.

3. MENGHILANGKAN KEBIASAAN BAYI MENGHISAP JARI

NAh, intinya, balik lagi bahwa semua itu ada positif negatifnya. Kita sebagai ibu, tentunya paling tau keadaan bayi kita masing2. Jika ASI tidak keluar, nah mungkin sangat perlu sekali DOT. JAdi, pintar-pintar ibunya aja yah..yang penting si dedek bayi sehat, ceria dan pintar ya bunda...

Regards,


Berlian..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar